Selasa, 01 November 2016

Gamelan, Alat Musik Tradisional Jawa





Musik adalah salah satu seni yang ada di dunia ini. Irama-irama yang berasal dari gesekan, ketukan, maupun tiupan yang menimbulkan suara yang indah. Di setiap negara di dunia ini pasti memiliki alat musik yang berasal dari daerahnya masing-masing. Salah satunya adalah gamelan. Gamelan adalah kumpulan alat musik tradisional dari Indonesia yang dimainkan bersamaan.

Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, gamel, yang artinya alat musik yang dipukul dan ditabuh. Gamelan tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Di Jawa Tengah gamelan lebih dikenal dengan nama gong, di Jawa Barat gamelan dikenal dengan nama degung, sedangkan di Bali gamelan dikenal dengan nama Gamelan Bali. Yang dimasing-masing daerahnya mempunyai keunikan tersendiri.

Di Jawa Tengah dan Yogyakarta gamelan terdiri dari dua jenis, yaitu slendro, nada yang cenderung mendekati minor, dan pelog nada yang cenderung mendekati diatonis. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta gamelan biasanya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, ataupun mengiringi upacara adat daerah lainnya.

Beberapa alat gamelan yang biasanya dipakai di Jawa biasanya ada kendhang. Kendang adalah alat musik ritmis atau tidak bernada. Gunanya untuk mengatur irama. Kendang sendiri dimainkan dengan cara dipukul tanpa menggunakan alat bantu apapun, yaitu dipukul menggunakan menggunakan telapak tangan. Bahan dasar kendang adalah kayu dan kulit hewan.

Gong, alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh ini berfungsi untuk menandakan sebuah permulaan dan akhiran gendhing dan memberi keseimbangan setelah berlalunya lagu gendhing yang panjang.

Suling bambu, alat musik ini terbuat dari bambu wuluh yang diberi lubang sebagai penentu laras. Dimainkan dengan cara ditiup ujungnya. Suling bambu ini sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu suling yang berlaras slendro memiliki empat lubang, dan suling yang berlaras pelog memiliki lima lubang.

0 komentar:

Posting Komentar